Bila bepergian ke suatu daerah, maka kunjungilah pasar tradisionalnya,
karena disinilah kita dapat menemukan berbagai keragaman hasil bumi
maupun kerajinan tangan lokal, lalu kami pun mendatangi Pasar Kebun
Sayur, Pasar Pandan Sari, dan Pasar Klandasan di hari pertama.
Pasar Kebun Sayur
Pasar Kebun Sayur namanya, tetapi tidak menjual sayur-sayuran, melainkan
berbagai macam perhiasan dan cinderamata kerajinan tradisional
Kalimantan. Wisatawan bisa berburu aksesoris dari batu seperti cincin,
gelang, kalung dan bros maupun pernak-pernik lainnya disini. Dalam
perjalanan menuju pasar Kebun Sayur ini kami sekaligus melewati komplek
Pertamina di pinggir pantai yang sangat menarik perhatian dengan
pemandangan kilang minyaknya. Tidak jauh dari Pasar Kebun Sayur,
terdapat Pasar Pandansari, di pasar ini kami memperoleh buah tangan
berupa ikan asin dan ikan teri.
Pasar Klandasan
Pasar ini adalah pasar seperti pada umumnya, bahan pangan segar maupun
kebutuhan perlengkapan rumah tangga bisa didapat disini. Mau mencari
oleh-oleh khas Balikpapan juga tersedia di Pasar Klandasan.
2. Wisata Mal Balikpapan
E-walk Mal Balikpapan
Kami tidak mengunjungi mal di Balikpapan, hanya sempat melewatinya.
E-Walk adalah mal terbesar yang ada di kota Balikpapan dan sangat ramai
pengunjung di akhir pekan. Mal lainnya yang ada di sini adalah Balcony dan Plaza Balikpapan.
3. Ekowisata
Balikpapan memiliki potensi ekowisata yang tinggi berkat kekayaan
alamnya yang masih memiliki banyak hutan serta pantai, seperti wisata hutan bakau sambil melihat Bekantan, mengunjungi jembatan gantung di Bukit Bengkirai, melihat Beruang Madu atau melihat Buaya di Teritip. Kami pun memilih untuk mendatangi Penangkaran Buaya di Teritip agar sempat juga ke pantai di hari kedua.
Penangkaran Buaya Teritip
![]() |
abaikan :p |
![]() |
Big boss lagi istirahat |
Penangkaran buaya Teritip merupakan suaka margasatwa dan budidaya buaya
di Balikpapan. Kami melihat buaya-buaya berukuran besar serta anak-anak
buaya disini. Dari pengamatan kami, jumlah buaya yang ada berkisar
ratusan ekor. Buaya-buaya ini berada dalam kandang dan juga ada yang
berada di rawa terbuka. Untuk masuk kesini pengunjung dikenakan biaya
sebesar Rp 15.000,- per orang. Bila ingin melihat suguhan aksi buaya
berebut makanan, pengunjung dapat membayar seekor ayam seharga Rp
10.000,- untuk diberikan kepada sekumpulan buaya di salah satu kandang.
Foto bersama anak buaya juga bisa menjadi momen spesial disini dengan
membayar sebesar Rp 10.000,- untuk satu pengunjung.
Bagi sebagian anak mungkin cukup menyeramkan melihat buaya, di gerbang
masuk lokasi terdapat hamparan rumput yang luas dimana terdapat dua ekor
gajah yang asyik merumput. Area ini bisa menjadi alternatif untuk
wisata anak-anak, apabila si kecil takut melihat buaya.
4. Wisata Pantai
Beberapa pilihan wisata pantai yang ada di Balikpapan diantaranya Pantai Polda, Pantai Manggar, Pantai Kemala, Pantai Klandasan dan Pantai Lamaru.
Kami pun mengunjungi pilihan terakhir yaitu Pantai Lamaru yang letaknya
berdekatan dengan penangkaran buaya. Tiket masuk ke pantai adalah
sebesar Rp 25.000,- per orang. Jarak tempuh masuk ke Pantai Lamaru dari
pintu gerbang cukup jauh. Sebelum persis sampai di pinggir pantai,
ternyata kami disajikan pemandangan jajaran pohon pinus yang begitu
rindang. Hutan pinus yang teduh bisa menjadi area piknik bagi
pengunjung. Kami datang kesini pada waktu Sabtu Sore, pengunjungnya
tidak terlalu ramai, suasana pantainya hening, keadaan pantai dan
sekitarnya bersih.
![]() |
Sunset-ku bersama kekasih, laut dan hutan pinus #ecieee |
5. Kuliner Balikpapan
Kota Balikpapan terkenal dengan kuliner hidangan buaya
kepiting, nggak sah deh kayanya udah kesini nggak makan kepiting
*maunya*. Dua rumah makan yang selalu disebut-sebut saat kami
membicarakan Balikpapan adalah restoran kepiting Kenari dan Dandito.
Lalu ketika disana saya berjumpa dengan Utari, teman SMA yang sudah lama
menetap di Balikpapan dan Ia pun mengajak kami sekeluarga untuk makan
malam di rumah makan kepiting Dandito yang sudah tersohor di kalangan
wisatawan, cihuuy...! Disini pengunjung dapat memesan aneka hidangan
kepiting dari jenis kepiting jantan, betina atau kepiting soka. Sajian
kepitingnya sangat istimewa, karena kepitingnya yang berukuran besar
serta rasa bumbunya yang mantap di lidah.
![]() |
Bersama Tari dan keluarga di pintu masuk RM Dandito |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar