22 Tempat Wisata di Arab Saudi yang Populer
Mungkin ada 2 hal yang ada di benak kita ketika mendengar negara Arab Saudi, yaitu ibadah haji/umroh serta gurun pasir. Memang rata-rata orang Indonesia bila ada kesempatan untuk pergi ke Arab, tentu tujuan utama mereka murni naik haji atau umroh, namun sebenarnya Arab Saudi ini juga bisa dijadikan destinasi wisata luar negeri yang oke. Bila belum tahu mana saja tempat wisata di Arab Saudi yang layak untuk ditelusuri, kami punya infonya untuk Anda.Pasar Kurma Madinah
Ada
satu jenis buah yang identik dengan Arab, yaitu buah kurma. Dan di
pasar inilah para wisatawan yang ingin membeli buah kurma, baik
dinikmati sendiri maupun untuk oleh-oleh bisa didapatkan. Memang Madinah
adalah kota yang terkenal dengan segala sesuatunya yang serba mahal,
namun khusus di pasar satu ini, ada beragam jenis kurma yang harganya
dibanderol secara bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kantong para
pembeli.Kisaran harga kurma di pasar ini adalah 30 hingga 90 Riyal atau bila dirupiahkan sekitar Rp 111 hingga 332 ribu. Tidak hanya buah kurmanya saja yang bisa ditemukan dan dibeli di pasar ini, tapi ada juga bermacam-macam biscuit yang dibuat dari kurma sebagai bahan utamanya. Jadi, yang suka mencoba-coba makanan dan membeli oleh-oleh, pasar ini tempat yang tepat untuk mendapatkan buah kurma dan olahannya. Jam operasi dari pasar ini adalah mulai dari jam 7 pagi, dan kalau saat musim haji, pasar ini bisa sampai jam 11 malam baru tutup.
Pasar Zakfariah
Satu
lagi pasar yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi, yaitu Pasar
Zakfariah yang lokasinya tidak jauh dari Masjidil Haram dan hanya
berjarak 1 kilometer saja. Bagi yang ingin mendapatkan barang-barang
elektronik, perhiasan emas dan keperluan ibadah sederhana, semuanya
dijual di pasar borong ini.Pembeli bahkan tidak perlu khawatir untuk berkomunikasi dengan penjual akibat kendala bahasa, banyak pedagang di pasar ini yang bisa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia sehingga tawar-menawar juga makin mudah dna tak heran jika pasar zakfariah ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai negara.
Jembatan Jamarat
Jembatan
ini adalah salah satu obyek wisata yang tidak hanya bisa dilewati oleh
para umat Islam saja, tapi pengunjung yang non-Islam pun juga bisa
berwisata di tempat ini karena memang tempat-tempat ini begitu atraktif
dan signifikan bila dibandingkan dengan situs pariwisata lainnya di
negara yang sama. Jembatan ini berhubungan dengan pusat pelemparan
jumrah dan tujuan perancangannya adalah supaya jemaah haji bisa keluar
dan masuk tempat pelemparan jumrah tersebut.Pada musim haji memang tempat ini begitu ramai, namun diketahui bahwa ada 5 jutaan anggota jemaah haji akan mampu ditampung oleh jembatan ini dengan 12 pintu keluar dan 10 pintu masuk yang tersedia pada tiap tingkatnya, sehingga antrean tidak akan lama dalam proses melempar jumrah. Untuk pintu alternatif juga disediakan beberapa pintu lagi, maka jemaah yang berasal dari arah berlawanan tidak akan terhalang.
Madain Saleh
Inilah
sebuah kota tua yang bisa ditemukan ketika menjejakkan kaki di sebelah
utara Madinah dan sebagai salah satu dari World Heritage Site atau situs
warisan dunia, Madain Saleh menjadi kebanggaan Arab Saudi. Pernah
ditemukan batu-bata yang diperkirakan dari bangunan rumah warga dan para
arkeolog pun menganggapnya sebagai peninggalan dari umat Nabi Saleh.Tidak hanya batu-bata, ada juga beberapa batu karang yang ditemukan oleh para arkeolog yang merupakan hasil budaya kaum Tsamud, ada juga tembikar dan lain sebagainya di Jabal Athlab. Karena kepandaian dan keterampilannya, barang yang diperdagangkan pada masa lampau adalah hasil ukiran mereka sendiri, namun ada juga yang tidak dijual namun digunakan sendiri untuk hiasan rumah mereka. Jumlah monument pemakaman yang terbuat dari batu ada sekitar 131 jumlahnya di kota yang luasnya mencapai 4.010 hektar ini. Al-Hijr adalah nama lainnya dan di sinilah tempat di mana ada banyak penemuan sisa peradaban Nabatean.
Gunung Uhud
Dengan
tingginya yang mencapai 350 meter, Gunung Uhud yang bisa ditemukan di
sebelah utara kota Madinah ini memiliki sejarah unik juga yang wajib
untuk diketahui oleh para wisatawan. Gunung ini menjadi saksi dari
peperangan antara pasukan Mekah dan Muslim yang disebut dengan
Pertempuran Uhud. Bagi para pelancong yang senang dengan pemandangan
gunung, bila ke Arab Saudi jangan lupa menyempatkan diri melihat-lihat
gunung yang memiliki lebar hampir 3 kilometer dan panjang 7 kilometer
ini.Bila ke Madinah, inilah gunung yang paling tinggi dan besar yang akan membuat liburan di Arab Saudi makin memuaskan. Apalagi, para wisatawan juga bisa sekalian berziarah ke bagian selatan tepat di kaki gunungnya di mana ada makam-makam para syuhada, Hamzah bin Abdul-Muththalib adalah salah satunya. Beliau adalah saudara sepersusuan dan sekaligus paman Nabi Muhammad SAW. Kawasan ini begitu eksotis untuk dilewatkan begitu saja.
Tayma
Tepat
berlokasi di sebelah barat laut Arab Saudi, Tayma ini dikenal sebagai
sebuah oase yang berukuran besar dan memiliki sejarang panjang akan
pemukiman. Bila dari kota Madinah, Tayma ada di sekitar 400 kilometer
sebelah utaranya, dan bila dari kota Tabouk, Tayma ini berada di sebelah
tenggaranya dengan jarak 264 kilometer.Tempat ini menurut catatan sejarah yang ada adalah tempat yang menunjukkan kemakmuran pemukiman Yahudi Kemakmuran tersebut meliputi adanya sumber air, banyaknya sumur, dan bangunan-bangunan yang kelihatan megah. Beberapa wisatawan akan tertarik dengan wisata religi, dan Tayma merupakan tempat yang pas untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sekaligus sebab memang dari dulu Tayma ini merupakan salah satu tempat menonjol di Arab Saudi, terutama di abad ke-7 SM.
Masjidil Haram
Tempat
ini memang merupakan sebuah tempat di mana ibadah umroh dan haji kerap
dilaksanakan, namun bukan hanya menjadi daya tarik bagi para umat muslim
saja, melainkan banyak wisatawan mancanegara apapun agamanya melirik
Masjidil Haram. Lokasinya yang bisa ditemukan di kota Mekkah ini memang
dianggap tidak hanya sebagai tempat ibadah biasa, tapi bahkan disebut
sebagai tempat paling suci oleh umat muslim.Ka’bah yang selama ini dijadikan arah kiblat para umat muslim saat menunaikan sholat dikelilingi oleh masjid ini. Menjadi salah satu masjid paling besar di dunia, Masjidil Haram juga termasuk masjid paling populer sehingga akan selalu didapati ramai walaupun bukan musim haji. Ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa seorang beragama Islam yang di masjin ini melaksanakan sholat, maka pahala orang tersebut akan diseimbangkan dengan saat ia menunaikan 100 ribu sholat yang ada di masjid-masjid lain. Jadi, baik muslim ataupun non-muslim, silakan datang berkunjung untuk menambah wawasan akan Masjidil Haram serta sejarahnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar